*Aep Saefullah, S.HI., MM (No Reg.2206001094)
Pendamping
PPH Halal Center Cendekiawan Muslim
Keberadaan
sektor usaha kecil mikro (UKM) di Indonesia menjadi penting dalam roda ekonomi
masyarakat. Saat pandemi Covid 19 sektor ini mampu bertahan diantara sektor
lain, namun tetap perlu mendapatkan perhatian lebih besar dari semua
stakeholder. Usai pandemi Covid 19 berlalu, Pemerintah pusat melalui Kementrian
Agama RI yang di kelola langsung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk
Halal (BPJPH) menggaungkan dan mendorong penguatan pelaku UMK dalam progam
sertifikasi halal produk gratis tahun 2022.
Program
Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) tahun 2022 dengan target 10 juta produk,
menjadi perhatian bagi Kementerian/Lembaga, BPJPH , Pemda dan mitra
lainnya. Tujuan program SEHATI tahun 2022 antara lain 1). Meningkatkan
kesadaran pelaku usaha, yakni motivasi dan meningkatkan kesadaran pelaku usaha
mikro dan kecil terhadap pentingnya sertifikat halal dan label halal bagi
produk usaha. 2.) Penguatan UMK, memberikan dukungan dan penguatan bagi produk
halal hasil pelaku usaha mikro/kecil dan meningkatkan jumlah pengusaha
mikro/kecil yang memenuhi ketentuan halal. 3) Meningkatkan Kesadaran
Masyarakat, yakni meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
mengonsumsi produk halal. Dan 4) Memberi Nilai Tambah, dengan cara
meningkatkan nilai tambah dan kompetisi perdagangan lokal dan internasional
Peran
Masyarakat Dalam Mendorong SEHATI 2022
Seiring
peralihan kewenangan dan otoritas pengajuan sertififikasi halal produk dari
Majlis Ulama Indonesia (MUI) ke Kementrian Agama RI dibawah kendali Badan
Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, peran masyarakat sangat besar.
Terdapat 2 jenis pengajuan alur sertifikasi halal, pertama jalur Reguler dan
kedua Pernyataan Pelaku UMK (Self Declare).
Pola
kedua diatas yang menjadikan peran masyarakat turut dapat berbuat andil besar
dalam proses produk halal. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI
melibatkan kemitraan dari perguruan tinggi dan organisasi masyarakat sebagai
lembaga pendamping halal dan yang dapat merekrut pendamping-pendamping baru
sebagai fasilitator lapangan yang mendampingi pelaku usaha untuk membuat
sertifikat halal.
Menurut
saya, Pendamping Proses Produk Halal sangat berbeda dengan pendamping program
pemerintah lainnya. Saya menjadi pedamping proses produk halal, setelah
mengikuti pelatihan pendamping Batch 3 yang diadakan oleh Yayasan Pendidikan
Cendekiawan Muslim dengan nomor registrasi Lembaga Pendamping Halal 2201000025.
Pelatihan pendamping diselenggarakan selama empat hari mulai Hari Rabu, 08 Juni
hingga Sabtu, 11 Juni 2022 dengan durasi 20 jam pelajaran.
Materi
pelatihan ini terbilang berat mengingat peserta calon pendamping dituntut
otodidak memahami materi yang disampaikan. Artinya diluar tugas utama harian,
saya berusaha mengerti semua materi dan kurikulum pelatihan. Materi
pelatihannya antara lain mengenai kebijakan umum dan regulasi Jaminan Produk
Halal (JPH), Ketentuan syariat Islam terkait JPH, pola dan cara pendampingan
PPH dan job desk sebagai pendamping. Selain itu materi tentang wawasan
pengetahuan bahan dan digitalisasi pendampingan, serta praktek ujian bagaimana
cara proses produk halal dan mekanisme verifikasi dan validasi data di
lapangan.
Setelah
melewati uji administrasi materi pengetahuan bahan dan proses verivikasi
validasi (verval) yang diberikan panitia, dan dinyatakan lulus hasil memuaskan
sebagai pendamping PPH, nomor registrasi pendamping saya keluar dari Badan
Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI dengan terdaftar nomor 2206001094.
Keluarnya tanda bukti terregistrasi ini per 16 Juni 2022 sudah sah menjadi
bagian dari pendamping PPH dibawah naungan Halal Center Cendekia Muslim.
Setelah
keluar dokumen sah pendamping dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal
(BPJPH) yang diajukan oleh Yayasan Pendidikan Cendekiawan Muslim, muncul
kendala teknis, seminggu pertama masih belum terlalu percaya diri untuk terjun
ke lapangan, mengingat penguasaan materi pendampingan belum 100% yakin,
ditambah tugas harian yang bertumpuk sebagai Dosen, Praktisi, sehingga harus
jeli membagi waktu. Di saat ini, saya berupaya memahami semua materi pelatihan
dan belajar dari para pendamping senior Halal Center Cendekia Muslim baik via
media sosial group wa maupun visualisasi video yang disediakan oleh LPH Halal
Center Cendekia Muslim.
Suka
Duka Pendamping Proses Produk Halal
Saya
melihat tugas Pendamping PPH ini bebannya dunia akhirat, ia diberikan wewenang
mewakili lembaga pemerintah untuk memverval data-data persyaratan pelaku usaha
mikro kecil. Beban dunianya, terhadap kehidupan sosial bermasyarakat. Pelaku
usaha sangat membutuhkan label kehalalan produknya agar usaha yang dibuat
menjadi lancar dan aman nyaman, bahwa apa yang masyarakat konsumsi produknya
sudah masuk kategori halal melalui proses verval lapangan. Pendamping PPH
menjadi harapan dan tumpuan para pelaku UMK sehingga bila gagal membantu proses
sertifikat halalnya makan akan dicap atau dicirikan bahwa tidak kapabel, yang
mengakibatkan krisis kepercayaan.
Adapun
beban akhiratnya, tanggung jawab pribadi atas lulusnya suatu produk. Pendamping
yang melihat langsung proses pembuatan suatu usaha mulai dari bahan, teknis
hingga alur distribusi produk harus bisa menjamin betul kehalalannya. Apabila
terdapat manipulasi data pelaku usaha yang seharusnya tidak memenuhi syarat
halal, lalu diproses menjadi halal, akan menjadi amal jarriyatuss’i (perbuatan
tercela yang mengalir). Maka disini terlihat sikap profesinalias seorang
pendamping PPH.
Halal
Center Cendekia Muslim sebagai lembaga pendamping sangat peduli akan hal ini,
lembaga ini melayani dan memberikan fasilitas kemudahan-kemudahan bagi para
pendamping PPH nya untuk selalu berbuat profesional dan kapabel. Antar
pendamping saling mensupport dan membantu terkait proses pendampingandi
lapangan.
Sebagai
Pendamping PPH Halal Center Cendekia Muslim, saya rasakan ini menjadi modal
untuk terus berbuat kepada masyarakat melalui peran pendampingan proses halal
bagi pelaku usaha. Meski durasi program Sehati 2022 ini singkat hingga akhir 30
Juni 2022, mencoba untuk membantu para pelaku usaha di sekitar kabupaten
Kuningan. Langkah saya awali dengan berkomukasi dengan stake holder di sini
untuk mengenalkan diri sebagai pendamping PPH Halal Center Cendekia Muslim yang
akan membantu pelaku usaha dalam program SEHATI 2022, mendatangi komunitas
UMKM baik secara individu maupun kelompok. Ada beberapa catatan untuk
pendamping PPH dan Pelaku Usaha selama terjun ke lapangan.
Bagi
pelaku usaha banyak yang tidak memahami jalur pengajuan sertifikasi halal
produk dengan pola Self Declare, mereka belum mendengar dan paham tentang
mekanisme program SEHATI 2022. Pendaftaran SEHATI 2022 melalui digitalisasi
menambah deretan masalah dilapangan. Pelaku usaha masih gagap teknologi
(gaptek), sebagian besar tidak mengerti cara pembuatan email, mendaftar Nomor
Induk Berusaha (NIB) di akun OSS, hingga membuat akun sihalal apalagi
mengoperasikan sistem nya.
Para
pelaku usaha mengira pendaftaran sertifikat halal produk berbayar ada tarif
biayanya, kalaupun ada yang sudah memiliki NIB atau akun email sebelumnya, lupa
nama password, karena sebagian dibuatkan oleh dinas UMKM terkait. Pelaku usaha
tidak memiliki waktu luang cukup untuk mengurus teknis pengajuan proses produk
halal tersebut, sehingga mengandalkan dan berumpu banyak kepada pendamping
PPH.
Bagi
Pendamping PPH tidak kalah juga terdapat problem di lapangan, hitungan
pendamping di kabupaten sangat terbatas, sehingga menajdi harapan besar bagi
pelaku UMK untuk mendaftar program SEHATI 2022. Adanya kompetisi antar
pendamping PPH dari berbagai Lembaga Pendamping Halal (LPH) jalur Self Declare,
membuat pelaku usaha bingung, bagi mereka siapa saja yang bisa bantu memproses
sertifikat halal itu yang akan diikuti. Peran dan tugas pendamping belum begitu
diketahui masyarakat, sehingga pelaku usaha merasa takut, waswas dan khawatir
kalo pendamping PPH menelpon atau menghubungi langsung. Selama ini pelaku usaha
mengetahui informasi terkait produk dari instansi dinas UMKM terkait, jadi kalo
ada pendamping dari luar dinas dianggap orang asing.
Saya selama
terjun di lapangan dan sampai batas akhir 11 Juli 2022, baru menyelesaikan 4
Surat Tanda Terima Dokumen (STTD) pelaku usaha (mengingat baru ada waktu untuk
terjun kelapangan), mengalami hal tersebut. Program Sertifikat Halal Gratis (
SEHATI) tahun 2022 sejak bulan Maret masih belum terasa gaung dan
sosialisasinya kepada pelaku UMK. Banyak pelaku usaha yang tidak merespon
ketika diajak mendaftar produk usahanya, ada juga yang merespon dengan tidak
semangat.
Selama
mendampingi pelaku usaha, saya banyak mengetahui lika liku suatu usaha mulai
pembelian bahan, proses produksi, hingga distribusi ke konsumen. Selain itu
mendampingi berbagai karakter pelaku usaha dengan telaten, sabar dan bahasa
yang bisa dimengerti pelaku usaha. Saya menerapkan kode etik pendamping yang
diberikan oleh Halal Center Cendekia Muslim saat terjun ke lapangan.
Selain
pengembangan diri menjadi pendamping PPH, interaksi silaturahmi lebih terjaga,
setiap kunjungan ke pelaku usaha selalu pulangnya membawa oleh-oleh produk
makanan mereka. Hampir tidak pernah tidak minum kopi ketka mendampingi, selalu
menjadi suguhan hindangan saat melakukan verval lapangan.
Amunisi
Pendamping PPH perlu disiapkan sebelum ketemu pelaku usaha, baik mapping pelaku
usaha yang memenuhi persyaratan umum dan khusus. Sikap ikhlas kita ditanamkan
sejak awal mendampingi bahwa selain sosial juga diniatkan ibadah membantu antar
sesama di kehidupan sosial. Jam terbang ke lapangan juga turut membantu
penguasaan Pendamping PPH, membantu pembuatan NIB, menjawab berbagai pertanyaan
pelaku usaha terkait teknis, dll. Semoga program SEHATI 2022 diperpanjang dan
pelaku usaha yang belum sempat mengikuti nya dapat berpartisipasi lebih. Amin
Ya Robbal Alamin.
Terimakasih
kepada Halal Center Cendekia Muslim
Terimakasih
kepada para Pendamping PPH lainnya.
0 comments