ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00

BLANTERWISDOM105

Mendampingi Proses Produk Halal Pelaku Usaha Mikro Kecil, Butuh Kesabaran Dan Keikhlasan

Monday, July 11, 2022


 *Aep Saefullah, S.HI., MM (No Reg.2206001094) 

Pendamping PPH Halal Center Cendekiawan Muslim

 

Keberadaan sektor usaha kecil mikro (UKM) di Indonesia menjadi penting dalam roda ekonomi masyarakat. Saat pandemi Covid 19 sektor ini mampu bertahan diantara sektor lain, namun tetap perlu mendapatkan perhatian lebih besar dari semua stakeholder. Usai pandemi Covid 19 berlalu, Pemerintah pusat melalui Kementrian Agama RI yang di kelola langsung oleh  Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggaungkan dan mendorong penguatan pelaku UMK dalam progam sertifikasi halal produk gratis tahun 2022.

Program Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) tahun 2022 dengan target 10 juta produk, menjadi  perhatian bagi Kementerian/Lembaga, BPJPH , Pemda dan mitra lainnya. Tujuan program SEHATI tahun 2022 antara lain 1). Meningkatkan kesadaran pelaku usaha, yakni motivasi dan meningkatkan kesadaran pelaku usaha mikro dan kecil terhadap pentingnya sertifikat halal dan label halal bagi produk usaha. 2.) Penguatan UMK, memberikan dukungan dan penguatan bagi produk halal hasil pelaku usaha mikro/kecil dan meningkatkan jumlah pengusaha mikro/kecil yang memenuhi ketentuan halal. 3) Meningkatkan Kesadaran Masyarakat, yakni meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi produk halal. Dan 4)  Memberi Nilai Tambah, dengan cara meningkatkan nilai tambah dan kompetisi perdagangan lokal dan internasional

 

Peran Masyarakat Dalam Mendorong SEHATI 2022

Seiring peralihan kewenangan dan otoritas pengajuan sertififikasi halal produk dari Majlis Ulama Indonesia (MUI) ke Kementrian Agama RI dibawah kendali Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, peran masyarakat sangat besar. Terdapat 2 jenis pengajuan alur sertifikasi halal, pertama jalur Reguler dan kedua Pernyataan Pelaku UMK (Self Declare).

Pola kedua diatas yang menjadikan peran masyarakat turut dapat berbuat andil besar dalam proses produk halal. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI melibatkan kemitraan dari perguruan tinggi dan organisasi masyarakat sebagai lembaga pendamping halal dan yang dapat merekrut pendamping-pendamping baru sebagai fasilitator lapangan yang mendampingi pelaku usaha untuk membuat sertifikat halal.

Menurut saya, Pendamping Proses Produk Halal sangat berbeda dengan pendamping program pemerintah lainnya. Saya menjadi pedamping proses produk halal, setelah mengikuti pelatihan pendamping Batch 3 yang diadakan oleh Yayasan Pendidikan Cendekiawan Muslim dengan nomor registrasi Lembaga Pendamping Halal 2201000025. Pelatihan pendamping diselenggarakan selama empat hari mulai Hari Rabu, 08 Juni hingga Sabtu, 11 Juni 2022 dengan durasi 20 jam pelajaran.

Materi pelatihan ini terbilang berat mengingat peserta calon pendamping dituntut otodidak memahami materi yang disampaikan. Artinya diluar tugas utama harian, saya berusaha mengerti semua materi dan kurikulum pelatihan. Materi pelatihannya antara lain mengenai kebijakan umum dan regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), Ketentuan syariat Islam terkait JPH, pola dan cara pendampingan PPH dan job desk sebagai pendamping. Selain itu materi tentang wawasan pengetahuan bahan dan digitalisasi pendampingan, serta praktek ujian bagaimana cara proses produk halal dan mekanisme verifikasi dan validasi data di lapangan.

Setelah melewati uji administrasi materi pengetahuan bahan dan proses verivikasi validasi (verval) yang diberikan panitia, dan dinyatakan lulus hasil memuaskan sebagai pendamping PPH, nomor registrasi pendamping saya keluar dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI dengan terdaftar nomor 2206001094. Keluarnya tanda bukti terregistrasi ini per 16 Juni 2022 sudah sah menjadi bagian dari pendamping PPH dibawah naungan Halal Center Cendekia Muslim.

Setelah keluar dokumen sah pendamping dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang diajukan oleh Yayasan Pendidikan Cendekiawan Muslim, muncul kendala teknis, seminggu pertama masih belum terlalu percaya diri untuk terjun ke lapangan, mengingat penguasaan materi pendampingan belum 100% yakin, ditambah tugas harian yang bertumpuk sebagai Dosen, Praktisi, sehingga harus jeli membagi waktu. Di saat ini, saya berupaya memahami semua materi pelatihan dan belajar dari para pendamping senior Halal Center Cendekia Muslim baik via media sosial group wa maupun visualisasi video yang disediakan oleh LPH Halal Center Cendekia Muslim.

 

Suka Duka Pendamping Proses Produk Halal

Saya melihat tugas Pendamping PPH ini bebannya dunia akhirat, ia diberikan wewenang mewakili lembaga pemerintah untuk memverval data-data persyaratan pelaku usaha mikro kecil. Beban dunianya, terhadap kehidupan sosial bermasyarakat. Pelaku usaha sangat membutuhkan label kehalalan produknya agar usaha yang dibuat menjadi lancar dan aman nyaman, bahwa apa yang masyarakat konsumsi produknya sudah masuk kategori halal melalui proses verval lapangan. Pendamping PPH menjadi harapan dan tumpuan para pelaku UMK sehingga bila gagal membantu proses sertifikat halalnya makan akan dicap atau dicirikan bahwa tidak kapabel, yang mengakibatkan krisis kepercayaan.

Adapun beban akhiratnya, tanggung jawab pribadi atas lulusnya suatu produk. Pendamping yang melihat langsung proses pembuatan suatu usaha mulai dari bahan, teknis hingga alur distribusi produk harus bisa menjamin betul kehalalannya. Apabila terdapat manipulasi data pelaku usaha yang seharusnya tidak memenuhi syarat halal, lalu diproses menjadi halal, akan menjadi amal jarriyatuss’i (perbuatan tercela yang mengalir). Maka disini terlihat sikap profesinalias seorang pendamping PPH.

Halal Center Cendekia Muslim sebagai lembaga pendamping sangat peduli akan hal ini, lembaga ini melayani dan memberikan fasilitas kemudahan-kemudahan bagi para pendamping PPH nya untuk selalu berbuat profesional dan kapabel. Antar pendamping saling mensupport dan membantu terkait proses pendampingandi lapangan.

Sebagai Pendamping PPH Halal Center Cendekia Muslim, saya rasakan ini menjadi modal untuk terus berbuat kepada masyarakat melalui peran pendampingan proses halal bagi pelaku usaha. Meski durasi program Sehati 2022 ini singkat hingga akhir 30 Juni 2022, mencoba untuk membantu para pelaku usaha di sekitar kabupaten Kuningan. Langkah saya awali dengan berkomukasi dengan stake holder di sini untuk mengenalkan diri sebagai pendamping PPH Halal Center Cendekia Muslim yang akan membantu pelaku usaha dalam program SEHATI 2022, mendatangi komunitas UMKM  baik secara individu maupun kelompok. Ada beberapa catatan untuk pendamping PPH dan Pelaku Usaha selama terjun ke lapangan.   

Bagi pelaku usaha banyak yang tidak memahami jalur pengajuan sertifikasi halal produk dengan pola Self Declare, mereka belum mendengar dan paham tentang mekanisme program SEHATI 2022. Pendaftaran SEHATI 2022 melalui digitalisasi menambah deretan masalah dilapangan. Pelaku usaha masih gagap teknologi (gaptek), sebagian besar tidak mengerti cara pembuatan email, mendaftar Nomor Induk Berusaha (NIB) di akun OSS, hingga membuat akun sihalal apalagi mengoperasikan sistem nya.

Para pelaku usaha mengira pendaftaran sertifikat halal produk berbayar ada tarif biayanya, kalaupun ada yang sudah memiliki NIB atau akun email sebelumnya, lupa nama password, karena sebagian dibuatkan oleh dinas UMKM terkait. Pelaku usaha tidak memiliki waktu luang cukup untuk mengurus teknis pengajuan proses produk halal tersebut, sehingga mengandalkan dan berumpu banyak kepada pendamping PPH. 

Bagi Pendamping PPH tidak kalah juga terdapat problem di lapangan, hitungan pendamping di kabupaten sangat terbatas, sehingga menajdi harapan besar bagi pelaku UMK untuk mendaftar program SEHATI 2022. Adanya kompetisi antar pendamping PPH dari berbagai Lembaga Pendamping Halal (LPH) jalur Self Declare, membuat pelaku usaha bingung, bagi mereka siapa saja yang bisa bantu memproses sertifikat halal itu yang akan diikuti. Peran dan tugas pendamping belum begitu diketahui masyarakat, sehingga pelaku usaha merasa takut, waswas dan khawatir kalo pendamping PPH menelpon atau menghubungi langsung. Selama ini pelaku usaha mengetahui informasi terkait produk dari instansi dinas UMKM terkait, jadi kalo ada pendamping dari luar dinas dianggap orang asing.

Saya selama terjun di lapangan dan sampai batas akhir 11 Juli 2022, baru menyelesaikan 4 Surat Tanda Terima Dokumen (STTD) pelaku usaha (mengingat baru ada waktu untuk terjun kelapangan), mengalami hal tersebut. Program Sertifikat Halal Gratis ( SEHATI) tahun 2022 sejak bulan Maret masih belum terasa gaung dan sosialisasinya kepada pelaku UMK. Banyak pelaku usaha yang tidak merespon ketika diajak mendaftar produk usahanya, ada juga yang merespon dengan tidak semangat.

Selama mendampingi pelaku usaha, saya banyak mengetahui lika liku suatu usaha mulai pembelian bahan, proses produksi, hingga distribusi ke konsumen. Selain itu mendampingi berbagai karakter pelaku usaha dengan telaten, sabar dan bahasa yang bisa dimengerti pelaku usaha. Saya menerapkan kode etik pendamping yang diberikan oleh Halal Center Cendekia Muslim saat terjun ke lapangan.

Selain pengembangan diri menjadi pendamping PPH, interaksi silaturahmi lebih terjaga, setiap kunjungan ke pelaku usaha selalu pulangnya membawa oleh-oleh produk makanan mereka. Hampir tidak pernah tidak minum kopi ketka mendampingi, selalu menjadi suguhan hindangan saat melakukan verval lapangan.

Amunisi Pendamping PPH perlu disiapkan sebelum ketemu pelaku usaha, baik mapping pelaku usaha yang memenuhi persyaratan umum dan khusus. Sikap ikhlas kita ditanamkan sejak awal mendampingi bahwa selain sosial juga diniatkan ibadah membantu antar sesama di kehidupan sosial. Jam terbang ke lapangan juga turut membantu penguasaan Pendamping PPH, membantu pembuatan NIB, menjawab berbagai pertanyaan pelaku usaha terkait teknis, dll. Semoga program SEHATI 2022 diperpanjang dan pelaku usaha yang belum sempat mengikuti nya dapat berpartisipasi lebih. Amin Ya Robbal Alamin.

Terimakasih kepada Halal Center Cendekia Muslim

Terimakasih kepada para Pendamping PPH lainnya.

Salam Usaha Salam Entepeneur
Share This :
aep saefullah

Aep Saefullah Merupakan Ayah dari Aqila Mayla Kirani Dan Helga Jenakirana yang dilahirkan di kota kecil di daerah selatan cirebon yakni Kuningan, Jawa Barat. terlahir dari tiga bersaudara dengan posisi kedua. Hingga kini Aep Saefullah tekun mencari makna kehidupan. perjalanan mencari jati diri senantiasa diluapkan dengan sejumlah aktifitas dan kreatifitas tiada henti.kehidupan merupakan suatu fatamorgana yang sudah menjadi garis tangan Nya, namun siapa yang dapat merubah selain kita sendiri :)

0 comments